♺ Google is the best teacher ♺ | University of Gunadarma IT ☺

Tunneling with SSH

Tunneling with SSH
*Tested by N4is3N
Suatu ketika saya berkunjung ke kampus teman saya di daerah Jaksel. Kampus ini punya koneksi wifi yang lumayan cepat. Tapi sayang hanya bisa untuk browsing, itupun di batasi. Kita tidak bisa download dan chatting.
Merasa tidak bebas, akhirnya saya mencoba tunneling menggunakan SSH dan berhasil! gimana caranya? check thiz out…
Pertama-tama, buat yang belum tau apa itu tunneling. Tunneling adalah teknik yang di gunakan untuk menembus firewall atau proxy dalam suatu jaringan. Detilnya klik di sini,  http://google.com.
Oke, persiapan:
1. Aplikasi SSH client. (Pada kasus ini saya menggunakan OpenSSH).
2. Linux/UNIX (Saya belum pernah mencoba pake Windos).
3. Pastikan jaringan lokal memperbolehkan untuk mengakses port ssh (22) ke jaringan luar/internet.
Contoh kasus saya:
1. Koneksi kampus tsb menggunakan squid sebagai proxy. Sementara Squid di setting agar client tidak bisa men-download file darimanapun.
2. Tidak bisa chatting YM/IRC
3. Tidak bisa mengakses situs hiburan populer seperti FB atau Twitter.
Wah, seperti di penjara saja… dasar admin pelit…
Oke, kita hajar saja admin ini dng tunneling, hehehe…
Mulai beraksi:
Gunakan opsi binding port forwarding pada ssh dengan cara sebagai berikut :
[n4is3n@freedom ~]$ ssh -D 1080 n4is3n@223.107.254.xxx
Setelah terkoneksi, minimize konsol. Jangan di close!
Penjelasan dari perintah di atas adalah, SSH akan melakukan koneksi ke host 223.107.254.xxx dan selanjutnya koneksi tsb akan di binding ke localhost pada port 1080
Selanjutnya, setting browser kamu dalam mode Proxy. Untuk pengguna Firefox, buka Edit > Preferences > advances > Network > Setting > Manual Proxy > Configuration. Isi form Sock Host dng 127.0.0.1 dan isi form Port dng 1080.
Setelah beres, coba cek IP kamu sekarang. Buka konsol dan ketik:
$ ifconfig
Harusnya sekarang kamu sudah online menggunakan ip 223.107.254.xxx dan bisa mendownload, chatting dan buka FB.
Command2 di atas dapat di tune-up dng cara berikut:
[n4is3n@freedom ~]$ ssh -o “CompressionLevel=9″ -C -D 1080 n4is3n@223.107.254.xxx
Command di atas berfungsi utk meng-kompress data yg akan di transfer dari localhost ke host 223.107.254.xxx. Data yang di transfer ukuran-nya akan jadi lebih kecil, sehingga transfer data dari host 223.107.254.xxx ke localhost bisa lebih maksimal.
Beberapa variasi dari command di atas:
[n4is3n@freedom ~]$ ssh -p 2375 -o “CompressionLevel=9″ -C -D 1080 \
> n4is3n@223.107.254.xxx
[n4is3n@freedom ~]$ ssh -p 2375 -o “CompressionLevel=9″ -C -D 1080 \
> -N n4is3n@223.107.254.xxx

Keterangan
* -p = menentukan port ssh server pada host yang anda tuju
* -o = opsi aplikasi ssh. Cek man (5) ssh_config tentang “CompressionLevel”
* -C = Kompresi data yang ditransfer oleh SSH
* -D = Penentuan binding (pengkaitan?) port pada localhost
* -N = Tanpa shell, hanya mengaktifkan port forwarding pada openSSH
 

0 comments:

Post a Comment

silahkan tinggalkan komentar anda disini .. :D