♺ Google is the best teacher ♺ | University of Gunadarma IT ☺

Puisi BJ Habibie bwt Istrinya

haloooo haloooo .. eh blogger mania ada 1 lagi nih sebuah puisi .
masih ingat ttg almrh. istri BJ Habibie ? nah ini gw dapet dari kaskus sih puisi ttg almrh. istrinya gw kurang tau ini hoax apa bukan puisi nya , setelah gw nyimak isi puisi nya dalem jga ampe nangis gw hehehe .

yuk mulai aja langsung liat isi puisi nya


Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,

adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,

pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,

aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,

tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,

Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ....

BJ.HABIBIE

 

Surat untuk firman utina (piala AFF)

lagi liat2 facebook eh di note ada catatan surat untuk firman utina (piala AFF) gw share dah di mari biar para blogger yang belum baca bisa tau , yang udah pernah baca gpp jg sih :p . yuk kita simak aja surat nya seperti apa nih heheheh :D



Kawan, kita sebaya. Hanya bulan yang membedakan usia. Kita tumbuh di tengah sebuah generasi dimana tawa bersama itu sangat langka.

Kaki kita menapaki jalan panjang dengan langkah payah menyeret sejuta beban yang seringkali bukan urusan kita. Kita disibukkan dengan beragam masalah yang sialnya juga bukan urusan kita.

Kita adalah anak-anak muda yang dipaksa tua oleh televisi yang tiada henti mengabarkan kebencian. Sementara adik-adik kita tidak tumbuh sebagaimana mestinya, narkoba politik uang membunuh nurani mereka.

Orang tua, pendahulu kita dan mereka yang memegang tampuk kekuasaan adalah generasi gagal. Suatu generasi yang hidup dalam bayang-bayang rencana yang mereka khianati sendiri.

Kawan, akankah kita berhenti lantas mengorbankan diri kita untuk menjadi seperti mereka?

Di negeri permai ini, cinta hanyalah kata-kata sementara benci menjadi kenyataan. Kita tidak pernah mencintai apapun yang kita lakukan, kita hanya ingin mendapatkan hasilnya dengan cepat.

Kita tidak mensyukuri berkah yang kita dapatkan, kita hanya ingin menghabiskannya. Kita enggan berbagi kebahagiaan, sebab kemalangan orang lain adalah sumber utama kebahagiaan kita. Kawan, inilah kenyataan memilukan yang kita hadapi, karena kita hidup tanpa cinta maka bahagia bersama menjadi langka.

Bayangkan adik-adik kita, lupakan mereka yang tua, bagaimana mereka bisa tumbuh dalam keadaan demikian. Kawan, cinta adalah persoalan kegemaran. Cinta juga masalah prinsip.

Bila kau mencintai sesuatu maka kau tidak akan peduli dengan yang lainnya.

Tidak kepada poster dan umbul-umbul, tidak kepada para kriminal yang suka mencuci muka apalagi kepada kuli kamera yang menimbulkan kolera. Cinta adalah kesungguhan yang tidak dibatasi oleh menang dan kalah.

Hari-hari belakangan ini keadaan tampak semakin tidak menentu.Keramaian puluhan ribu orang antre tidak mendapatkan tiket. Jutaan orang lantang bersuara demi sepakbola.

Segelintir elit menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan kegembiraan rakyat.

Kakimu, kawan, telah memberi makna solidaritas.

Gocekanmu kawan, telah mengundang tarian massal tanpa saweran.

Terobosanmu, kawan, menghidupkan harapan kepada adik-adik kita bahwa masa depan itu masih ada.

Tendanganmu kawan, membuat orang-orang percaya bahwa kata “bisa” belum punah dari kehidupan kita.

Tetapi inilah buruknya hidup di tengah bangsa yang frustasi, semua beban diletakkan ke pundakmu. Seragammu hendak digunakan untuk mencuci dosa politik. Kegembiraanmu hendak dipunahkan oleh iming-iming bonus dan hadiah.

Di Bukit Jalil kemarin, ada yang mengatakan kau terkapar, tetapi aku percaya kau tengah belajar.

Di Senayan esok, mereka bilang kau akan membalas, tetapi aku berharap kau cukup bermain dengan gembira.

Firman Utina, kapten tim nasional sepak bola Indonesia, bermain bola lah dan tidak usah memikirkan apa-apa lagi.

Sepak bola tidak ada urusannya dengan garuda di dadamu, sebab simbol hanya akan menggerus kegembiraan.

Sepak bola tidak urusannya dengan harga diri bangsa, sebab harga diri tumbuh dari sikap dan bukan harapan.

Di lapangan kau tidak mewakili siapa-siapa, kau memperjuangkan kegembiraanmu sendiri.

Di pinggir lapangan, kau tidak perlu menoleh siapa-siapa, kecuali Tuan Riedl yang percaya sepak bola bukan dagangan para pecundang.

Berlarilah Firman, Okto, Ridwan dan Arif, seolah-olah kalian adalah kanak-kanak yang tidak mengerti urusan orang dewasa.

Berjibakulah Maman, Hamzah, Zulkifli dan Nasuha seolah-olah kalian mempertahankan kegembiraan yang hendak direnggut lawan.

Tenanglah Markus, gawang bukan semata-mata persoalan kebobolan tetapi masalah kegembiraan membuyarkan impian lawan.

Gonzales dan Irvan, bersikaplah layaknya orang asing yang memberikan contoh kepada bangsa yang miskin teladan.

Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu.

Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara.

Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya.

Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan.

Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah.

Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas.

Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan.

Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan!




referensi : http://kaskus.us/

 

17 Penyebab Indonesia Sulit Menjadi Negara Maju .. !!

1. Harga Nyawa di Indonesia = Rp 20.000

Terjadi pada saat kasus pembentukan provinsi tapanuli, massa diberi 20.000 untuk berdemo dan untuk membunuh Ketua DPRDnya. Ada lagi kasus nyawa melayang cuma gara2 hutang 500 perak.

2. Percaya Batu Kobokan PONARI SWEAT

Kalo kekuatan supranatural dari batu emang segitu gedenya, ngapain berlomba lomba buat rumah sakit internasional ? toh biaya bangun satu rumah sakit bisa buat beli jutaan botol PONARI SWEAT !

3. Ramalan = ?

Liat aja tiap taun baru apa yang ada di infotainment, RAMAL RAMAL dan RAMAL. Tiap tahun baru heboh banget mikirin ramalan, ampe Mama Laurent, Ki Kusumo, Joko Bodo panen duit

4. Kelakuan Hewan Perwakilan Rakyat (ga salah ngetik) yang makin mirip

hewan Liat aja kerjaan DPR saban hari ! cakar fraksi sana, cakar sini, koalisi sana, sentil fraksi ini. Kapan INDONESIA mau maju kalo terus begini ?

5. Dikibulin ama Aburizal Bakrie

Jadi Menko Kesra, Orang terkaya di Asia Tenggara, Punya ANTV, LATIVI alias tv0ne, Punya Esia, bakrie dll kok ngakunya keberatan untuk ganti rugi warga Porong? Bakrie kan punya developer, buat aja perumahan baru untuk warga porong! selesai kan ?.

6. Bangga banget sama yang namanya Jakarta

Patutkah kita bangga akan Ibukota Indonesia ini?. Kota Jakarta adalah kota metropolis yang di cap GAGAL oleh dunia luar. Bahkan kemacetan Jakarta sudah jadi bahan acara THE AMAZING RACE 2 ASIA AXN, dengan tantangan melewati jalan tol bandara sampe ke Monas yang macet naujubilah.

7. Boykot Amerika !

Emang segampang itu? Kalo Pemerintah Indonesia langsung putus hubungan dgn USA, Indonesia pasti akan mengalami krisis 5x lebih besar dari tahun 97

8. Menghitung kesuksesan pemerintah dari Sembako

Emang sembako mempengaruhi tingkat perekonomian? Dan pemerintah yang tak sanggup mewujudkannya bisa dibilang gagal? Ya enggak lah! Negara mana coba yang bakal nulis HEADLINE news di surat kabarnya: Harga Beras di Indonesia 500/liter

9. Ditipu Orang Asing

Orang asing menipu Rakyat Indonesia dengan pelan, disadari atau tidak. China dengan mengimpor barang sebanyak2nya, Amerika dgn pertambangannya (emang ada orang papua kerja di Freeport? Paling jadi pembantu umum), dan INDIA dengan Sinetron juga Film perusak mental bangsa (Liat aja creditsnya sinetron. Raakhe Punjabi, Gobin Punjabi, Amitabacham (?))

10. Mengutamakan diam itu emas

Liat aja apa yang dilakuin pejabat pejabat. Diem diem, dapet duit. Diem diem, dapet tunjangan. Diem diem, korupsi. Diem diem, bau !

11. Menghalalkan Segala Cara

Mau dapet gelar Doktor dalam 1 minggu? Bisa!
Mau mengetahui keburukan musuh sehari2? Bisa!
Mau ngebunuh siapapun tanpa ketauan? Bisa!
Duit adalah segalanya, Inikah Indonesia? ='(

12. Melakukan Pemborosan di segala bidang

Di bidang media, buat apa PH membuat sinetron sinetron low budget dan low quality (sebut saja = INDOSIAR) Naga Terbang lah, Buaya bunting lah. Mendingan kaga usah buat deh!

13. Pentingan Pulsa daripada Makanan di Warteg

Pengguna handphone di Indonesia tuh buanyaak banget. Dari tukang somay, ketoprak smp presiden. Bahkan ada pengamen yang ngamen cuma buat beli PULSA. Daripada begitu kan mendingan uangnya buat mereka sekolah ato makan!

14. Hobby Telat

Kenapa sih orang Indonesia ini telat semua! Giliran Malaysia SUDAH mengambil Sipadan dan Ligitan kita bekoar GANJANG MALAYSIA! MERDEKA ATO MATI! Lah, emang kemana aja kita pas Sipadan disini? Kita anggurin aja. Dan sekarang Sipadan udah jadi the best dive site in the world ama Malaysia!

15. Terus menaikkan Standar Kelulusan

Dari tahun ke tahun, batas minimal UAN terusss naik. Dari 3.14 ampe besok 5.50. Tujuan depdiknas apa ? Mau memperbanyak ketidaklulusan di bangku sekolah? Standar 3.14 aja banyak yang gagal apalagi 5! Bahkan bisa2 standar naik jadi 7!

16. OSPEK adalah sarana membentuk mental pemimpin ?

nonono ! ospek bisa dibilang cuma sarana para senior buat bales dendam. Kalo uda dipukul, Dimarahin dll terus mau diapain? bunuh?

17. Banyak Partai = demokrasi ?

Jumlah partai di Indonesia mungkin bisa dibilang TERBANYAK di dunia. Kalau mau dikalkulasiin dari zaman Sukarno sampe SBY jumlahnya berkisar 150. Dari segitu, paling partai besarnya 15, sisanya partai gurem. Buat apa partai banyak2 coba? Manjang manjangin kertas pemilih aja





referensi :  http://kask.us/5443430